Cara Perawatan Pakaian Jeans
Share on :
Cara Perawatan Pakaian Jeans – Denim merupakan material kain yang kokoh terbuat dari katun twill. Kain denim teksturnya mirip karpet namun lebih tipis dan halus. Pertama kali diciptakan, denim hanya memiliki satu warna yaitu indigo (dominan biru pekat). Denim dan jeans tentu berbeda namun beberapa kalangan banyak yang masih rancu perbedaan denim dan jeans itu sendiri apa, denim adalah bahan kain sedangkan jeans adalah pakaian hasil dari denim misalnya celana jeans, rok jeans dan sebagainya.

Kata atau istilah denim sebenarnya di ambil dari bahasa perancis yaitu nimes, nimes sendiri merupakan nama kota di Perancis. Namun kala itu banyak orang sekitar kota menyingkatnya menjadi Serge De Nimes sehingga seiring menyebarnya kata serge de nimes tersebut maka semakin populer. Sejarah awalnya populernya jeans di motori perusahaan konveksi amerika yang mana kala itu di kabarkan Levi Straus yang mencoba membuat celana untuk para pekerja kasar pertambangan disana. Konon semenjak Levi Strauss membuat pertama kali (celana jeans) kala itu sangat di minati para pekerja, benar saja karena konsep dari celana berbahan jeans ini sendiri memang di desain dengan material yang kuat hingga cocok di gunakan untuk pekerja kasar sekalipun.

denim doc htnk
 Kini celana berbahan denim atau jeans sudah merambah ke era keemasannya, bagaimana tidak karena saat ini hampir setiap orang mempunyai minimal 1 celana jeans. Tak ayal fenomena ini menjadi pemicu banyaknya produsen baru bermunculan setelah Levi Strauss, tak di luar negeri tak di negeri sendiripun celana berbahan denim ini di minati semua kalangan. Nah fakta tersebut tentu saja menarik karena sekarang ini celana berbahan jeans atau denim yang selalu in di semua masa juga memiliki daya tahan yang terbilang juara karena sangat awet dan tahan lama meskipun warna sudah pudar sekalipun (fading).

Nah bagi pecinta denim tentunya perawatan celana jeans sangatlah utama, berikut tips cara merawat dan mencuci celana jeans yang kami himpun dari beberapa sumber :

Cara Mencuci Celana Bahan Jeans atau Denim

1. Jangan terlalu lama saat merendam
Saat merendam jeans jangan biarkan terlalu lama, 15 – 30 menit saja sudah cukup, tergantung bahan jeans itu sendiri karena semakin tebal bahan jeans biasanya semakin lama. Pastikan saat perendaman mengelompokkan jeans dengan warna yang sama untuk menghindari kelunturan warna.

2. Pilih deterjen yang tanpa pemutih
Cuci celana jeans atau denim dengan deterjen, pilih deterjen yang tanpa pemutih karena akan mengurangi indigo loss (warna denim indigo). Jika menggunakan sabun cuci berupa serbuk maka larutkan dahulu baru di gunakan merendam (bisa juga merendam tanpa deterjen).

3. Balik jeans saat mencuci
Saat mencuci pastikan balik jeans kamu, bagian luar di balik menjadi di dalam. Usahakan mencuci sesuai alur celana jeans anda, jika menggunakan mesin cuci pastikan setelan putaran mesin cuci jangan kencang karena bisa merusak alur/rajut jeans.

4. Hindari sinar matahari terlalu terik
Saat menjemur jeans kamu usahakan jemur di bawah sinar matahari namun jangan terlalu terik karena ini bisa menjaga fit celaa jeans anda agar tetap nyaman di gunakan dan tidak mengalami penyusutan yang berarti.

5. Jangan setrika dengan suhu terlalu panas
Setelah kering usahakan langsung di pakai agar fit kembali menyesuaikan ke tubuh kamu, boleh di setrika namun jangan terlalu panas karena bisa berpengaruh terhadap fading yang berkesan tidak natural. Fading yang natural adalah impian para denim lover, kalaupun ingin di setrika boleh saja dengan di akali membalik jeans anda.

Nah jika diatas merupakan cara mencuci celana jeans yang benar maka selanjutnya adalah cara merawat celana atau pakaian berbahan denim, simak yang berikut ini :


Cara Merawat Pakaian Berbahan Jeans atau Denim

1. Gantung di tempat yang tidak lembab
Gantung jeans anda setelah pemakaian di tempat yang tidak lembab, hindari gantung di ruang tertutup (misal di dalam lemari) karena bisa menyebabkan bau dan jamur pada kain. Usahakan gantung di tempat yang ada sirkulasi udaranya, jika terpaksa di tempat yang tertutup akali dengan kipas angin setiap hari.

2. Jemur setelah pemakaian
Sering jemur dalam waktu singkat maksudnya adalah jika setelah di gunakan jemur beberapa menit untuk menghindari bau biarpun tidak di cuci terlebih setelah terkena air.

3. Hindari dari kehujanan
Bagi pengendara motor, hindari kehujanan atau jika terpaksa kehujanan akali dengn tetap menggunakan jeans anda hingga kering. Bisa juga dengan mencucinya tanpa menggunakan deterjen, cukup cuci ringan dan bilas secukupnya. Ingat! saat mencuci jangan lupa membalik sisi luar ke dalam.

4. Jeans jangan terlalu sering dicuci
Fading adalah perubahan warna yang terbentuk karena pemakaian, biasanya warna menjadi sedikit hilang karena efek penggunaan dan pencucian jeans itu sendiri sehingga membantuk motif di bagian tertentu. Mitosnya semakin sering di cuci maka warna akan semakin cepat habis sehingga fading lebih cepat terbentuk, maka hindari mencuci jeans terlalu sering dan cukup gantung/jemur saja agar tidak bau.

5. Gunakan jasa dry cleaning profesional
Untuk menjaga tampilan asli jeans anda pertimbangkan untuk mencuci di dry cleaning professional.

6. Simpan dalam freezer
Tidak ingin mencucinya tapi takut dry denim penuh bakteri? kamu bisa coba menyimpannya dalam freezer setelah memasukannya ke dalam kantung plastik. Cara ini ampuh untuk menghilangkan bakteri pada denim.

7. Hindari terik matahari langsung  
Keringkan dry denim dengan cara mengangin-anginkan di tempat teduh dan jangan menjemur dry denim langsung di bawah sinar matahari. Hal ini dapat merusak warna asli dry denim dengan lebih cepat.

8. Untuk efek whiskers atau worn out gunakan tanpa mencucinya
Jika kamu menginginkan efek whiskers atau efek worn out yang maksimal, kenakan dry denim dalam kurun waktu ideal yakni 6 sampai 10 bulan tanpa mencucinya.

9. Jangan mencucinya untuk mendapatkan efek pudar merata
Jika dry denim dicuci efek yang dihasilkan tidak semaksimal bila kamu memakainya dalam kurun waktu ideal tanpa dicuci dan efek pudar akan merata dan tidak hanya di bagian-bagian tertentu saja.

10. Perhatikan suhu air
Saat mencuci dry denim dengan mesin cuci, pastikan suhu air tidak lebih dari 30 derajat celcius. Suhu yang lebih tinggi menyebabkan warna dry denim lebih cepat memudar. Untuk pencucian pertama juga disarankan tidak menggunakan sabun atau bubuk pencuci.

11. Minimalkan penggunaan deterjen
Minimalkan penggunaan deterjen dalam mencuci dry denim dan jangan biarkan dry denim melewati proses perendaman yang terlalu lama. Hal ini dapat menyebabkan tekstur asli dry denim cepat berubah, efek yang ditimbulkan tidak maksimal dan warna banyak memudar.

12. Cuci dengan air laut bila ukuran jeans kebesaran
Jika kamu beli celana jeans tapi kebesaran pertimbangkan mencuci dengan air laut, pakai mandi saat di pantai dan gunakan hingga kering. Atau pakailah hujan-hujanan hingga celana anda kering kembali. (Sumber:sheentin)


Regards
Bogor Prime 38 Clothing
Official Mini Store
Jl. Pahlawan Bondongan Gg Raden Saleh (Seberang Ayam Goreng Aroma 1) Bogor

0 Reviews:

Post a Comment